Pages

Sunday 15 December 2013

Hijaunya Desaku

Musim kering perlahan bersembunyi, daun-daun rumput-rumput nan hijau tumbuh indah di beberapa sudut desa. Sawah-sawah yang sebelumnya nampak kering kerontang kini bagai lautan hijau. Hijaunya desaku. Rasanya ingin berlama-lama disini dan suatu saat menghabiskan umurku bersama keluarga, imamku dan keluarga kecilku nanti. Amin




Wednesday 11 December 2013

SETIAP PERTEMUAN TENTU ADA MAKNA

      Sore itu aku sedang duduk menanti Tutorku datang. Itu kali ketiga aku datang ke tempat kursus itu. Ya kursus Inggris BBC. Entah, aku sangat bersemangat sekali dan begitu senang ingin bisa berbicara inggris. Saking semangatnya, bahkan tidak terpikir mengenai hal-hal yang akan terjadi di depan seperti jika kemudian kerja atau dapat panggilan kerja di luar kota atau mengurusi kepindahanku dari Cikampek. Padahal kursus itu memakan waktu sekitar 2.5 bulan. Kursus itu merupakan kursus kusus untuk karyawan harganya terjangkau, lumayan untuk bisa mengerti bahasa inggris. Selain itu ada 2 sertifikat yang didapat. Meskipun itu kali ketiga kedatanganku kesana, namun masih saja belum tahu yang mana Tutornya. Dan akhirnya ada sesorang pria datang memakai baju batik layaknya seorang pengajar. Badannya tinggi besar he looks so smart. Aku pikir ia adalah Tutorku.  Namun ternyata salah besar. Dia juga peserta kursus sama denganku.
        Aku dan pria itu memasuki ruangan yang lumayan luas yang telah ditunjukkan oleh salah seorang staff BBC. Ada sekitar 5 meja panjang disana. Tidak lama kemudian datanglah Tutorku dan agak sedikit kaget dengan kedatanganku. Lalu ia memintaku perkenalan seperti biasa dalam bahasa inggris. Dan tentu campur-campur pastinya mengingat kemampuan inggrisku masih 0,0..hee. Buku yang diberikan oleh BBC ternyata tidak begitu dipakai. Di sana, kita diajarkan lebih banyak berbicara daripada menulis. Bawa kamus pun tidak begitu berguna. Coba bayangkan yang lain berbiucara inggris dan kita masih bolak-balik kamus. Lucu sekali. Tutor yang sangat menyenangkan menurutku tak pernah sekalipun terlihat murung. Dan teman kursus pria yang sangat menyenangkan  dan lucu yang baru aku tahu bahwa umurnya jauh lebih muda dibandingku.Aku sangat kaget dan masih percaya tidak percaya sampai dengan sekarang. Ohya dan ada 2 lagi peserta lain yang merupakan wanita cantik pengusaha dan pintar tentunya.
         Harapanku mudah2an selain bisa bicara inggris, aku bersama kawan-kawan BBC bisa tetep menjaga silaturahmi sampai nanti tua. Setiap pertemuan tentu ada makna di dalamnya. Tentu ada cerita di dalamnya. Masalah hati biarlah Allah yang akan menuntun. Apalagi ini menyangkut umur yang terlampaui jauhnya. Sungguh keputusan yang sulit. Hanya tidak ingin suatu hari orang menyesal karenaku atau tidak bahagia karenaku. Umur masih muda lakukanlah yang ingin dilakukan selama itu masih dalam satu jalur lurus, Tebanglah bebas seperti merpati dan aku yakin tentu akan ada kebahagiaan di penguhujung sana. Dan aku akan selalu bahagia melihat merpati dari kejauhan. Mudah2an ada makna lebih yang kudapat.amin
      

Sunday 1 December 2013

BERANIKAN DIRI UNTUK GAGAL

     Dua minggu lalu saya mulai merapikan buku-buku di lemari lalu menemukan buku yang sudah mulai usang tercatat diterbitkan pada tahun 1997diberikan hak cipta secara penuh kepada penulisnya Billi P.S Lim. Dicetak di Malaysia dengan dengan ketebalan kurang lebih lima cm. Diberikan oleh kakakku sekitar sepuluh tahun lalu dan masih terlihat bagus meskipun agak sedikit kuno. 
     Buku ini memotivasi kita untuk menjadi seseorang yang berani mencoba untuk gagal, berani untuk sukses. Bahasanya ringan dengan aksen melayu. Beberapa kisah diambil dari pengalaman pribadi pengarang yang mulanya adalah seorang dari kalangan bawah hingga ia menjadi seorang pengarang terkenal dunia. Selain kisahnya sendiri Billi juga menceritakan beberapa proses menuju sukses tokoh dunia seperti Mahatma Gandi, Sun Yat Sen dll.
     Kata-kata yang ia tulis yang menurut saya adalah kata-kata super seperti ini

"Dia yang tidak pernah menderita telah hidup separuh kadar.
 Dia yang tak pernah gagal itu tidak pernah berusaha atau mencari.
 Dia yang tidak pernah menangis itu tidak tahu erti ketawa yang sebenarnya.
 Dan dia yang tidak pernah meragui itu tidak pernah berpikir"

Menurut saya kata-kata billi benar adanya."Dia yang tak pernah gagal itu tidak pernah berusaha atau mencari." Dari beberapa kisah pengusaha sukses kususnya di Indonesia tidak ada satupun diantara mereka yang berleha-leha hanya menanti keberuntugan mendatangi tanpa ada usaha." Dia yang tidak pernah menangis itu tidak tahu arti ketawa yang sebenarnya". Hal kecil ketika kita merengek-rengek untuk dibelikan mainan semasa kecil. Namun apa daya orang tua hanya tidak mempunyai cukup uang. Kita terdorong untuk mendapatkan mainan tersebut dengan menyisihkan uang jajan. Ketika kita bisa membelinya maka akan ada perasaan bahagia serta kepuasaan tersendiri karena mainan tadi diperoleh dengan bersusah payah. Beda lagi ceritanya jika kita dilahirkan dari keluarga berada. Apa saja yang diinginkan kebeli apalagi hanya soal mainan. Tidak ada acara merengek-rengek atau menangis. Tidak ada daya upaya untuk mendapatkannya. Meskipun begitu hambar rasanya karena sudah terbiasa gampang dalam mendapatkan sesuatu."

                        RESIKO
"Ketawa itu mengambil risiko kelihatan bodoh.
 Menganis itu mengambil risiko kelihatan sentimental
 Menghulur tangan itu mengambil risiko terlibat
 Meluahkan perasaan itu mengambil risiko mendedahkan diri sebenarnya
 Meletakkan idea dan impian di hadapan orang ramai itu mengambil risiko kehilangannya
 Mencintai mengambil risiko tidak dicintai kembali
 Hidup Itu mengambil risiko untuk mati
 Berharap itu mengambil risiko kecewa"

Setiap kesuksesan pasti ada kegagalan. Percaya dan yakinlah bahwa ada proses di dalamnya. Kesuksesan tidak semata-mata diraih oleh orang yang dari lahir sudah diciptakan sempurna secara fisik, akal, materi namun kesuksesan bisa diraih karena kita mau untuk mencoba.