Pages

Wednesday 22 March 2017

Satu Persatu Harapan Mulai Menjadi Nyata Adanya


Allah Mendengar Setiap Harapan-Harapan Yang Kau Panjatkan, Dan Akan  Mewujudkannya di Waktu Yang Tepat

Entah  jam berapa, hari apa, bulan apa tepatnya?

Yang kuingat tahun 2014, saat itu aku telah menyelesaikan program D3 Manajemen Informatika di B*I. Bekerja di perusahaan swasta. Hampir 40% rekan-rekan kerja merupakan orang-orang yang harusnya terjun untuk menjadi tenaga pendidik, kerapkali kudengar harapan-harapan mereka untuk bekerja sesuai bidangnya begitu saja menguap. Gaji Guru Honorer memang tidak mumpuni untuk makan dua kali di warung tegal. Bekerja di perusahaan swasta menjadi suatu alasan butuh bukan alasan mengamalkan ilmu.

Sewaktu Lulus dari Sekolah Menegah Umum, pernah ada niatan untuk melanjutkan studi fokus menjadi pendidik. Namun, karena alasan ekonomi serta keberanianku yang nol kala itu, aku urunkan niatuku itu. Sungguh aku merasa seperti pecundang, berfikir kalah sebelum mencoba.

Meskipun seperti itu, aku tidak merasa harus menyesali keputusanku di masa lalu.

Mungkin kita sering membuat keputusan yang salah di masalalu, namun kita punya seribu jalan untuk menggapai mimpi.

Hari ini, Harapan ku dulu yang sempat ku pendam alhamdulilah tercapai. Meski aku tidak menjadi tenaga pendidik dalam ruangan kelas  beserta papan tulis menempel di dinding.

 Aku menjadi pengajar.

Jangan dibayangkan mengajar diruangan ber AC, dengan dinding bercat putih, atau ada proyektor dan ada mahasiswa disana.

Sungguh benar mengajari orang untuk bisa memang menyenangkan.  Jika biasanya mendengarkan, menganalisa dan merespon kali ini berbeda justru berkebalikan. Aku mempersiapkan diriku untuk lebih bisa dibanding dengan orang yang kuajari.
Hari pertama, sekitar sepuluh pertanyaan beserta langkah-langkah untuk mengerjakan dilontarkan kepadaku. Tujuh diantaranya bisa kujawab. Dan kamu tahu masih ada sisa 3 pertanyaan . " Bu, Mohon maaf karena ini hal baru yang sebelumnya belum pernah saya praktekan, maka saya harus memahami terlebih dulu, Ini Jadi Bahan PR buat Saya"
Itulah yang kusampaikan saat aku tak bisa menjawab.  :) Agak sedikit menggelikan.
Hari kedua. Bahan PR sudah kupelajari dan bisa kuajarkan. Alhamdulilah

Kamu tahu, karena ini pengalaman pertama, ada rasa was- was. "Haduh kira-kira apalagi ini yang mau ditanyakan?bisa gak ya"
Hahahaha.
3 hal yang ingin kusampaikan, mengajari  orang itu
Menyenangkan, menantang, menambah wawasan.

Percaya pada Allah, Harapan- harapanmu akan dikabulkan oleh Allah di waktu yang tepat. Seperti aku ini, harapanku dikabulkan setelah aku lulus dari program S1 Sistem Informasi di Un**Ba*k.

Jangan terus berputus asa, yakin, berusaha sampai titik penghabisan dan lalu pasrahkan pada Allah. Insaallah hidup kita akan lebih berarti







No comments:

Post a Comment