Pages

Saturday 1 April 2017

Untuk Apa Khawatir ??

Allah Mengaruniakanmu tubuh sempurna, Otak yang cukup pintar
Lalu mengapa tidak mensyukuri ?
Apa yang kamu takutkan?

Apakah kamu takut tidak mendapatkan rejeki yang cukup untuk makan atau minum?
Jika takut mengapa tidak mencoba mencari rejeki
Allah telah menghamparkan rejekinya di dunia ini, hanya saja
semua kembali pada dirimu,
Mau mencari atau hanya duduk terdiam berkhayal mendapatkan lotre?

Malulah pada ayam,
Setiap hari ia bangun sebelum subuh, mencari makan di berbagai sudut tanah dengan cekernya,

Malulah pada orang yang tidak terlahir sempurna sepertimu!
Mereka bisa melakukan apa yang bisa kita lakukan dengan keterbatasan mereka.Mereka mengandalkan apa yang ada. Melatihnya sehingga mereka bisa mencari rejeki

Apa Alasanmu ?
Coba utarakan kepadaku?

emmm. aku tidak bisa sehandal mereka  yang diluar sana?
helloo, Ingat mereka handal, tidak ujug-ujug handal, mereka berproses dari tidak handal, kemudian berlatih jatuh bangun, mereka sering gagal, dan terus mencoba sampai pada akhirnya mereka belajar dari kesalahan dan jadi handal seperti saat ini.

Satu Alasan telah kamu utarakan, dan Aku bisa menjawabnya.
Tak perlu banyak alasan,
Intinya, kamu malas mencoba, malas gagal, malas keluar dari zona nyamanmu.

Katanya Igin Sukses ?

iyaa memang aku ingin sukses, aku sudah mencoba , dan aku sulit untuk istiqomah.

Nah itu lho Istiqomah.
Sesuatu keahlian pasti karena perulangan, latih dirimu untuk istiqomah

Selain istiqomah
Latih dirimu bersyukur,  kamu tahu kan apa arti bersyukur??
Kebangetan kalau tdak tahu.
Latih dirimu untuk menekuni satu bidang, biasakan mengerjakannya, say no to "Sulit, aku tidak bisa dll"

Heh pecundang, gelar saja Sarjana, apa karya yang telah kamu hasilkan??Ilmu mu sudah bermanfaat belum untuk masyarakat??

Maluu, maluuin,

Ubah dirimu mut, Belajar lah hal baru,
Tidak perlu khawatir, Allah tidak akan membiarkanmu kelaparan, kesulitan,sendirian.  Jika kamu mau berikhtiar, berdoa

Soal kritik orang, mengapa harus marah??
Jika kamu marah, itu tanda kamu membenarkan kritikan mereka.
Jadikan kritikan sebagai masukan untuk lebih baik kedepannya.




-- Mut




No comments:

Post a Comment