Pages

Thursday 12 March 2015

Kampus Baru

Kampus baru, 

Dua tahun lalu ada rencana untuk meneruskan kuliah saya ke sarjana setelah lulus dari program diploma. Dan Alhamdulilah, Puji syukur ya robb engkau telah memberikan kesempatan untuk menimba ilmu lebih baik. Harapanku ingin ilmuku bermanfaat bagi untuk masyarakat luas dan juga untuk diriku sendiri dan keluargaku. 
Setelah setahun terakhir bekerja, bekerja hanya untuk kepentingan pribadi. Huahh..saya menginginkan yang lain. Bukan tidak puas atas apa yang diberikan oleh Allah. Saya yakin Allah mengijinkanku untuk menempuh ilmu sampai di Diploma karena menginginkanku agar berbagi ilmu dengan yang lain. Merasa tidak ada manfaat yang orang lain dapatkan dari diriku, apalagi dengan gelar Ahli Madya. Saya mau berbagi, saya mau menjadi bermanfaat bagi sekitar.
Sebelum kepindahanku ke Semarang, bersama ibuku sempat mengunjungi saudara di Jaken-Pati. Saudaraku memintaku untuk menjemput ponakanku di TPQ. Di TPQ tersebut jauh seperti bayangan, tidak seperti TPQ di desaku dengan ruang kelas yang banyak, bangunan yang baik, dan guru ngaji yang banyak. Disana hanya ada satu bangunan dengan dua guru wanita yang cantik, sabar sedang mengajar hampir 30 murid dari berbagai jilid campur jadi satu. Saya rasa mereka kwalahan. Selain itu mereka tidak mengharapkan gaji besar. Mereka ikhlas dan tidak mengharapkan imbalan apapun kecuali imbalan dari Sang Pencipta. Yang saya kagumi dari mereka, mereka memberikan perubahan yang nyata bagi sekitar mereka. Perubahan yang berdampak positif. Lalu bagaimana kita? Apa saja yang telah kita lakukan untuk sekitar?.
Kampus baru, membuatku semakin terpacu untuk lebih mendalami ilmu ini. Dengan dosen-dosen yang fleksibel, pengalaman, dan dapat mengerti mahasiswa. Mereka bekerja keras agar mahasiswa ketika terjun ke lapangan menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi masyarakat luas. 
Dosen, guru, guru ngaji. Profesi yang menurutku sangat tinggi derajatnya. 
Mau jadi apa kamu? jadi karyawan kantor tua dikantor dan tidak begitu memberi manfaat yang luas atau jadi guru yang selalu mendidik penerus bangsa. ? Atau jadi karyawan lalu malamnya ngajar ngaji? :)

No comments:

Post a Comment