Mau kah anda jadi Pegawai Negeri Sipil ?
Untuk saya pribadi ingin menjadi PNS, dan saya yakin anda pun menginginkan hal yang sama seperti saya. Ada syarat dan ketentuannya tentunya. Sebelum menjadi PNS seorang warga sipil/ masyarakat pada umumnya harus melewati tahapan-tahapan tes CPNS ( Calon Pegawai Negeri SIpil) yang telah ditetapkan pemerintah. Adapun tahap-tahapannya adalah sebagai berikut:
1. Tes Kompetensi Dasar (TKD)
2. Tes Kompetensi Bidang (TKB)
3. Wawancara
Tahapan diatas terlihat sederhana dan mudah untuk dijalani. Tidak seperti tes masuk Bank, tahapan tes CPNS terlihat simple dan tidak ribet. Namun meskipun begitu harus ada kegigihan dan ikhtiar, lucky juga. Beberapa diantara teman saya sengaja tidak mengikuti tes CPNS tahun 2014, alasanny bukan karena tidak ingin menjadi PNS namun lebih condong takut tidak lolos dan malas berkompetisi dengan ribuan orang pelamar.Tidak gigih berarti tidak lolos.
Sebelum mengikuti tes kompetensi dasar dilakukan penyaringan oleh instansi instansi terkait. Pendaftaran dilakukan secara online, kemudian instansi-instansi terkait akan menyeleksi berkas lamaran apakah sesuai dengan formasi yang ditawarkan. Jika sesuai kemudian intansi akan mengumumkan melalui web atau bahkan surat, pelamar yang lolos untuk mengikuti TKD.
Saya sendiri waktu itu lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti TKD di BKN. Kenapa saya memilih ikut tes CPNS di pusat? kenapa tidak di daerah?. Saya yakin bahwa instansi pusat lebih terbuka dan tidak ada acara suap menyuap. Kompetensi seseorang benar-benar tersaring dengan baik.
Ketika saya mengikuti TKD, apa yang saya yakini memang terbukti. Disana saya tes dengan beberapa pelamar lain. Ada beberapa pengawas yang turut mengawasi dan membacakan tertib peraturan sebelum mengerjakan tes. Jam, hp, tas bahkan alat tulis tidak diperkenankan untuk dibawa. Hasil tes saya langsung termonitor di layar monitor di ruang aula BKN.
Sebelumnya Instansi BKN telah menetapkan passing grade yang harus terpenuhi agar lolos TKD yaitu 70 untuk Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), 75 untuk Tes Intelegensia Umum (TIU), 126 untuk Tes Kepribadian Peserta (TKP). Saya memerhatikan secara cermat barisan nama berserta nilai yang terpampang di monitor, nama saya berada di urutan 14 dengan total nilai 324. Berdasarkan passing grade yang ditentukan saya tidak lolos TKD. Nilai TKP saya hanya 60 selisih 10 dari passing grade yang ditentukan.
Meski saya tidak lolos, yang terpenting saya telah mengupayakan sebaik mungkin apa yang bisa saya laukukan. Meskipun ada rasa kecewa juga karena ulah saya sendiri yang tidak tekun mempelajari materi sejarah. Mudah-mudahan ada kesempatan lagi untuk mengikuti Tes CPNS tahun depan.
Saya pun turut senang mendengar bahwa beberapa diantara tetangga saya ada yang lolos tes CPNS. Saya yakin ia telah berjuang dengan keras dan gigih sehingga Allah mengijinkannya untuk menjadi PNS. Namun saya turut prihatin mendengar bahwa ada beberapa ognum di daerah saya yang mengirimkan surat kepada pelamar yang telah lolos tes CPNS untuk membayarkan sejumlah uang dengan nominal yang tidak sedikit. Dengan menakut-nakuti jika tidak menyetorkan uang, formasi tersebut akan digantikan oleh orang lain. Wallahualam. ALlah lah yang Maha Tahu. Dan semoga Pemerintah dapat memberantas ognum ognum yang sangat tidak bertanggung jawab itu, dan mengembalikan nama baik pemerintah di mata masyarakat.
No comments:
Post a Comment