Tepatnya sebelas bulan...
Setiap pagi saya bergegas menuju kantor. Jarak antara kantor dengan rumah tidak begitu jauh cukup 15 menit tancap gas. Sementara tancap gas biasanya kulihat sisi kanan dan kiri. Musim hijau, ladang petani seperti hamparan laut. Sebagian ada yang sudah menguning dan ada pula yang telah dipanen. Dari jauh kupandang deretan gunung Muria yang sedang bersanding dengan gunung pati ayam, betapa indahnya ciptaan Tuhan. Begitu menyenangkan tak terasa sampailah di kantor. Kuparkir motor mencari tempat teduh. Security pun menyapa " Mut, Mut tinggalin aja motornya tar tak benerin". Begitu memasuki ruang, teman-teman sudah menempati tempat kerjanya masing-masing. Mba mun yang sudah melototin komputernya, mba indah yang masih ngobrolin hari kemaren bersama dengan mbak rossa.
Begitu duduk kunyalakan komputer. Kubereskan meja kerjaku yang berantakan bekas dipakai salesman kemaren sore. Telpon pun berdering setiap pagi sebelum apel, dan selalu bisa dipastikan mbak suci yang telepon. Hanya sekedar mananyakan apakah saya masuk kerja atau tidak. "OK, OK mbak" jawabku. Begitu komputer menyala hal yang pertama saya lakukan adalah membuka pivot, membuka Bis print stock FFI, membuka mozilla firefox untuk membuka purchase order (alfamart, ramayana, hypermart) dan email. Pivot yang utama karena pasien yang akan bikin laporan penjualan harian sudah mengantri.
Tepat jam 8 pagi, di halaman ruang depan telah berbaris salesman yang sedang melakukan apel dan pembacaan tertib salesman, kemudian diikuti dengan briefing pagi. "Prit, prit, prit" bunyi yang sama setiap pagi pertanda semua back office diminta untuk mengikuti apel pagi. Tidak lupa ID cardnya. Seolah sudah terprogram teman-teman membuat suatu barisan melingkar. Lalu bagaimana dengan petugas APelnya? yups, untuk yang satu ini mbak suci sebagai sekertaris lah yang bertanggung jawab mengatur jadwal petugas apelnya. Petugas apel dibagi sesuai dengan departementnya. Karena departement yang saya tempati satu di anggap satu dengan mbak suci, maka jarang kebagian tugas apel. Apel berlangsung tidak kurang dari setengah jam diakhiri dengan yeal yeal " BSP! in action.BSP! excellent". Tidak jarang ada saja yang melesetin yeal yeal "excellent" diganti "keselen", Mirip bukan? hehe
Sudah yang ketiga kali ini. Dan masih tetap rasanya. Takut, gelisah mengahadapi
hal baru di depan. Meski
belum satu tahun, mereka bagaikan keluarga. Saya bersyukur pernah merasakan
berada di sekeliling mereka. Banyak cerita, pengalaman, dan hal-hal membuatku
semakin banyak tahu.
Mereka itu unik. Mbak Indah dengan hobinya ngemil sambil
ngetik, mbak Mun hobinya mengkritisi sales FFI, Mbak Rossa hobinya ngurusin
Mister Jussie , Mbak Yanti anak Claim FFI yang selalu komplain kepadaku, Mbak
Yus pembuat pajak berjalan, Isty anak claim campur-campur, pak sus ngurusin
keluhan anak buah, pak kamino yang suka bikin dan promo nutrisari, pak bekti
suka banget dengan infusan, mas siswanto dan pak uji ngurusin susu, Mas chandra
ngurusin kecap ABCnya, pak irbi yang
selalu minta diskon dan nawar pula, mas samsul yang paling rajin SMS minta
diskon, pak Esty, Pak juned sales komplainer sejati, pak Ery dengan cadangan pulsa banyak yang selalu
tanya meski udah dikasih tahu, Mas noorbeny sales yang paling sopan, ada banyak
sales yang tak bisa satu persatu tak
sebutin . Adapula yang hobinya ngetik sampai keriting ada mbak deni, deni
(FFI), mba Lini, mbak Indry, mbak Vera, Mbak Pungky, mba Yanti arsip. Yang
hobinya nagih-nagih juga ada mbak evi, mba erni, mbak hayun, pak eddi, mbak
nanik bersama dept colectornya Fano, Mas Aan, Mas Fabian. Ngurus2in kayak ibu
rumah tangga juga ada mbak suci dan mba ratna. Dari tukang urus ngirim ngirim
ada mas rocky dengan anak-anaknya mas Mugi, Murni, arma, eko. Yang bagian
nyimpen-nyimpen juga ada pak agung, mas pudi, dll. Bagian ngitung-ngitung ada
mbak Joice, mbak erna, mbak widodo, mbak iin. Satu lagi kepala rumah tangga kami
pak Bimo dengan logat jawa yang medok.
Job
desc memang berbeda-beda namun kami saling bergantung lho. Salah satu bagian
lambat yang lain pun akan kena dampaknya. Dan yang paling kena imbasnya bagian
pengiriman pernah sampai dengan jam 3 malam.
Untuk itu kerja cepat namun tepat sangat diperlukan.
Setiap
hari kerja diadakan apel pagi wajib bagi seluruh karyawan. Tak pandang hujan
panas, mendung. Apel akan terus berlangsung. Meeting Bersama kusus untuk
Bapak-bapak dan Ibu-ibu pun juga setiap hari kecuali hari sabtu. Ini demi
kedisplinan dan selaing mengingatkan.
Jam 4 sore merupakan jam pulang wajib. Namun hanya beberapa departement saja yang selalu on TIMe. Kasihan departement Gudang dan EXpedisi yang selalu saja pulang sampai malam.
Sukses
selalu buat teman-teman BSP, muda-mudahan terus maju dan menjadi distributor
top one se Jateng.
No comments:
Post a Comment