Tulang rusuk (Mario Teguh Golden Ways)

Seorang wanita diciptakan dari tulang rusuk seorang lelaki. Nah pertanyaannya bagaimana kita dapat memilih seorang pria tepat untuk mendapingi hidup kita? Memilih mana antara dicintai apa mencintai?

Terkadang pertnyaan ini membingungkan, namun dari beberapa teman  bijak yang merukapan seorang lelaki, saya tanya menjawab "Ketika engkau dihadapkan diantara dua orang: Yang satu sangat engkau cintai yang satunya lagi mencintai dirimu. Posisikan dirimu di tengah lalu kau tuliskan beberapa hal mengenai kriteria dan kulaitas calon hidupmu. Catat satu persatu apakah orang yang engkau cintai termasuk dalam kriteria calon hidupmu. Lakukan hal yang sama dengan orang yang mencintaimu. Jadikan dirimu senetral mungkin karena dengan begini dirimu akan mengerti mana yang terbaik". Berdasarkan pendapat temanku ini muncul lagi pertanyaan dari benak saya, apakah ketika kita sedang dalam proses memilih kita dapat mengalahkan ego perasaan kita. Bahkan terkadang kita mengelu-elukan orang yang kita cintai dengan segala keburukan kualitas tanpa memperhatikan orang yang mencintai kita. Inilah ego hati kita. 

Ego kita terkadang membuat kita terjebak dalam keputusan yang salah. Padahal ketika kita membina sebuah hubungan rumah tangga disana tidak hanya cinta yang dibutuhkan namun juga kualitas dari masing-masing pasangan. Yang dimaksud kualitas disini tidak hanya dari segi kemapanan finansial namun juga menyangkut karakter, kepribadian, attitude dsb. 

"Cinta tanpa kualitas yang baik berujung pada pengacuhan pasangan. "(Mario Teguh)

Kita mencintai seseorang tanpa memerhatikan kualitasnya berarti mengambil resiko menghancurkan diri. Apakah kita mau dengan orang yang kita cintai namun kita tahu bahwa ia adalah seorang yang buru sifat  suka memukul, pelit, gonta-ganti pasangan, pendendam atau bahkan pemalas dan tidak tanggung jawab? Sedangkan ada seorang yang mencintai kita dengan segala kemapanan finansial, attiudenya yang baik, kepribadiannya yang matang, tanggung jawabnya yang besar?

it is up to you. Jika dirimu masih bingung solatlah istikharah biarkan sang Maha pencipta yang menuntun kita.

"Lebih memilih lelaki hebat yang mencintai kita, daripada memilih orang yang kita cintai dengan segala keburukan sifat" (Mario Teguh).

Mudah-mudahan hal ini dapat membuka mata dan hati kita bahwa banyak hal perlu pertimbangan logika bukan hanya ego perasaan. Kita dapat berhati-hati dalam mengambil keputusan masa depan. Karena satu keputusan menentukan bagaimana kau harus hidup di masa depan. Mudah mudah kita yang belum mendapat calon pasangan yang tepat segera mendapatkan.  dan yang sudah mendapatkan pasangan hidup mudah-mudahan adalah pilihan terbaik dari Allah. Amin